Pendahuluan Singkat dan Peran Pengontrol Ketegangan

Pengenalan singkat pengontrol ketegangan

1, penyesuaian ketegangan produk secara manual atau otomatis sehingga perubahan ketegangan dapat dikontrol secara efektif disebut pengontrol ketegangan. Pengontrol ketegangan terutama digunakan dalam sistem ketegangan di mana aktuator adalah kopling bubuk magnetik atau rem bubuk magnetik, dan ada tiga mode: manual semi-otomatis, dan otomatis.

2, pengontrol ketegangan manual didasarkan pada perubahan diameter lilitan dari tabung berliku, dan kemudian secara manual menyesuaikan arus eksitasi dari kopling bubuk magnetik atau rem bubuk magnetik pada controller, sehingga memastikan bahwa ketegangan produk relatif konstan.

3, pengontrol ketegangan otomatis melalui sensor untuk deteksi langsung ketegangan, dan sesuai dengan ketegangan target yang ditetapkan dan ketegangan yang sebenarnya diukur secara otomatis menyesuaikan kopling atau arus eksitasi rem untuk mengontrol ketegangan bahan gulungan, untuk mencapai ketegangan konstan

4, industri aplikasi: kertas, plastik, tekstil, kabel, pengemasan, dan industri lainnya.

Apa peran pengontrol ketegangan?

Biasanya dalam operasi mesin, untuk memastikan kecepatan mesin, sering menggunakan kontroler ketegangan mengontrol kecepatan operasi mesin. Kontrol ini harus efektif untuk setiap kecepatan operasi mesin, termasuk akselerasi, perlambatan, dan keseragaman mesin. Bahkan dalam kasus perhentian darurat, harus ada kemampuan untuk memastikan bahwa bahan bintik tidak pecah.

Stabilitas kontrol ketegangan berhubungan langsung dengan kualitas produk celah. Jika ketegangan tidak cukup, bahan baku dalam pengoperasian drift, akan ada menggorok dan memutar ulang fenomena kertas yang dihancurkan; Jika ketegangannya terlalu besar, bahan baku mudah ditarik, sehingga menggorok dan memutar kertas yang sudah jadi setelah kenaikan kepala yang rusak.

Fungsi utama pengontrol ketegangan: adalah untuk mencapai kontrol ketegangan konstan dari web, atau sesuai dengan persyaratan proses, untuk mencapai kontrol lancip terhadap ketegangan web. Secara umum, persyaratan kontrol ketegangan konstan lebih banyak kesempatan; Persyaratan kontrol lancip, umumnya diterapkan dalam kesempatan berliku, seperti realisasi kumparan cincin luar yang ketat dan longgar, dll., Agar bahannya tidak mudah deformasi setelah roll-up.